Ahad 31 May 2015 05:32 WIB

Presiden FIFA Sesalkan Pengunduran Diri David Gill

Rep: c80/ Red: Esthi Maharani
Presiden FIFA, Sepp Blatter.
Foto: AP Photo
Presiden FIFA, Sepp Blatter.

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH --Hubungan antara federasi sepakbola Inggris (FA) dan badan sepakbola dunia atau FIFA telah mencapai pada titik terendahnya, setelah Sepp Blatter mengecam wakil presidennya David Gill yang mengundurkan diri. Menurut Blatter, tindakan Gill tersebut merupakan perilaku yang tidak bertanggung jawab.

Blatter menuduh Amerika Serikat dan pers Inggris berkampanye untuk menggulingkannya. Pengunduran diri Gill berjanji akan mengundurkan diri sebagai protes atas terpilih kembalinya Sepp Blatter sebagai presiden FIFA.

''Anda tidak bisa mengambil tanggung saat anda terpilih dan tidak datang saat datang pertama. Ini tidak bertanggung jawab. Jika anda terpilih anda harus datang, siapapun presidennya,'' kecam Blatter seperti dilansir Guardian, Ahad (31/5).

Blatter mampu menang, meskipun terus dihantui oleh skandal korupsi yang melanda tubuh FIFA. Akibat persoalan ini, ia bahkan diduga akan menghukum UEFA dengan melakukan penghapusan salah satu tempat pada Piala Dunia. Blatter mengancam, apabila UEFA akan kesulitan jika memisahkan dari FIFA.

Menurutnya, UEFA merupakan konfederasi yang terbesar, terkaya dan juga yang terbaik serta pemain -pemain yang terbaik. ''Tapi ketika anda datang ke klub, jika anda tidak memiliki pemain dari benua lain,  maka mereka tidak akan begitu kaya dan lebih baik,'' tantang Blatter.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement