Ahad 31 May 2015 21:26 WIB

1.500 Polisi Amankan Perayaan Waisak di Borobudur

Perayaan waisak di Candi Borobudur
Foto: VOA
Perayaan waisak di Candi Borobudur

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG-- Sebanyak 1.580 polisi mengamankan rangkaian perayaan Tri Suci Waisak 2559 BE/2015 yang dipusatkan di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada 2 Juni 2015.

"Jumlah personel Polri tersebut merupakan gabungan dari Polda Jawa Tengah, Polres Magelang, Polres Magelang Kota, Salatiga, Kebumen, Purworejo, Temanggung, dan Polres Wonosobo," kata Kapolres Magelang, AKBP Rifky di Magelang, Ahad (31/5).

Menurut dia untuk menjamin keamanan umat Buddha dalam menjalankan ritual perayaan Waisak pihaknya menempatkan anggota di setiap titik yang dinilai rawan.

"Kami siagakan di lokasi-lokasi yang menjadi tempat prosesi kegiatan, baik Candi Mendut maupun Candi Borobudur. Semua titik menjadi prioritas keamanan karena semua punya kerawanan yang harus diantisipasi," katanya.

Ia mengatakan terdapat sejumlah satuan khusus yang diperbantukan selama pengamanan Waisak, antara lain penembak jitu sebanyak satu peleton, quick respon team (QRT) satu peleton, Brimob, dan Dalmas. "Mereka ditempatkan di titik- titik tertentu. Sistem pengamanan kami lakukan secara terbuka dan tertutup," katanya.

Danrem 072/Pamungkas, Kolonel Inf Stephanus Tri Mulyono mengatakan, jumlah total personel gabungan yang diterjunkan selama pengamanan Waisak terdapat lebih dari 3.000 personel. "Mengingat Presiden Jokowi akan hadir dalam perayaan Waisak tersebut. Kami sudah menyiapkan pengamanan sejak hari ini. Lebih dari 3.000 personel gabungan baik dari Magelang maupun Yogjakarta," katanya.

Selain aparat TNI, katanya petugas yang dilibatkan selama pengamanan juga berasal dari satuan wilayah setempat seperti kepolisian, pemda, dan beberapa instansi lain sesuai ketentuan. "Keterlibatan pasukan khusus tidak ada, hanya intern Kodam sini saja. Kalau penembak jitu itu sudah protap dan pasti ada jika RI 1 (presiden) kunjungan," katanya.

Menurut dia pengamanan difokuskan di sepanjang jalan dan rute yang digunakan selama prosesi Waisak serta kawasan sekitar Candi Mendut dan Borobudur. Guna menghindari kemacetan di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta, arus lalu lintas akan dialihkan, khususnya jalur menuju lokasi upacara di Candi Mendut dan Candi Borobudur.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement