REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menyerahkan sepenuhnya evaluasi organisasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. "Nantilah, biar Menpora yang evaluasi. Lihat saja," kata Wapres di kawasan Pelabuhan Peti Kemas Kalibaru Jakarta Utara, Senin (1/6).
Wapres enggan menanggapi lebih lanjut terkait kisruh PSSI dengan Kemenpora yang berimbas pada pemberian sanksi oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Sebelumnya, FIFA secara resmi telah memberikan sanksi kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia karena dinilai telah melanggar statuta FIFA.
"Dengan segala hormat, kami menyampaikan bahwa Komite Eksekutif FIFA telah memutuskan, sesuai dengan Statuta FIFA pasal 14 ayat 1 bahwa PSSI telah disanksi dengan efek yang sesegera mungkin dan berlaku sampai PSSI dapat memenuhi Statuta FIFA pasal 13 dan 17," demikian seperti dikutip surat FIFA kepada PSSI yang diterima di Jakarta, Sabtu (30/5).
PSSI dianggap melanggar statuta FIFA pasal 13 dan 17 dengan adanya intervensi oleh pihak luar, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Badan Olahraga Profesional Indonesia.
"Komite Eksekutif FIFA memutuskan Kemenpora RI dan BOPI telah mengintervensi Kepengurusan PSSI dan membawa PSSI melanggar Statuta FIFA pasal 13 dan 17," jelas surat yang ditandatangani Sekjen FIFA Jerome Valcke tersebut.