REPUBLIKA.CO.ID, MESIR -- Pemerintahan Mesir menyita lebih dari 64 juta bungkus rokok ilegal yang diselundupkan ke negaranya sepanjang Mei, lalu. Lebih dari dua juta diantaranya adalah rokok palsu.
“Pihak pabean menyita sekitar 56 juta paket (rokok) sebelum mereka bisa masuk ke negara ini,” kata Kementerian Dalam Negeri Mesir, seperti dikutip Alarabiya, Senin (1/6).
Di pelabuhan Laut Merah dari Ein Sokhna, sekitar 1,1 juta paket palsu juga ditemukan sebelum masuk Mesir.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, pengendalian tembakau merupakan tantangan utama di Mesir. 25 persen orang dewasa di Mesir memakai produk tembakau. Sedangkan 50 persen lainnya terpapar asap rokok di rumah mereka sendiri. Hal ini dibarengi dengan meningkatknya perokok di kalangan perempuan muda.
WHO juga melaporkan, pangsa pasar rokok terlarang di Mesir meningkat.
Pada 2009 hanya sekitar 17 persen pangsa pasar rokok di Mesir. Namun, tahun ini telah menjadi 19 persen.