REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkab Sukabumi kembali melakukan upaya revitalisasi pasar tradisional menjadi semimodern. Kali ini, pasar yang akan direvitalisasi adalah Pasar Jubleg yang berada di Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi.
"Sosialisasi revitalisasi pasar ini sudah dilakukan kepada para pedagang beberapa hari lalu," ujar Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar (Diskoperindagsar) Kabupaten Sukabumi Asep Japar kepada wartawan, Selasa (2/6).
Harapannya, semua pedagang mendukung rencana untuk revitalisasi pasar tersebut.Menurut Asep, pembangunan pasar ini akan dilakukan oleh pihak ketiga yakni PT Pembangunan Andalas Sejati (PAS). Total dana investasi yang dikucurkan mencapai sekitar Rp 44 miliar.
Rencananya jumlah kios dan ruko yang dibangun mencapai sebanyak 700 unit. Ratusan unit kios ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh para pedagang yang berdagang di Pasar Jubleg. Asep mengungkapkan, lokasi Pasar Jubleg cukup strategis karena berada di sekitar perbatasan antara Kabupaten Sukabumi dengan Kota Sukabumi.
Selain itu letak pasar berdekatan dengan Terminal Jubleg yang menjadi perlintasan utama ke selatan Sukabumi maupun sebaliknya ke Kota Sukabumi.Pada saat pasar dibangun lanjut Asep, pedagang akan direlokasi ke tempat lain untuk sementara waktu.