REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone mengatakan pemain Juventus harus bisa menjinakan Lionel Messi, jika ingin menjadi juara Liga Champions.
Pertarungan Barcelona vs Juventus pada Ahad (7/6) dini hari akan jadi ajang pembuktian bagi Messi sebagai pemain terbaik di dunia.
Simeone percaya laga final tersebut akan jadi ajang bagi Messi untuk memainkan daya magisnya. Menurutnya, musim ini Messi telah kembali ke performa terbaiknya. Sehingga konsistensinya musim ini untuk mencetak gol tentu lebih baik dari musim lalu.
"Musim ini, dia (Messi) berada pada tingkat tertinggi sehingga ia terus berkembang setiap pekan," katanya kepada dailyrecord pada Sabtu (6/5).
Ia mengatakan agar para pemain belakang Bianconeri lebih berhati-hati padanya. Sebab, tidak hanya Messi, bantuan serangan dari Neymar dan Suarez tentu menyulitkan Buffon dan kawan-kawan. Sehingga bek juve perlu menghentikan Messi sejak menit pertama.
"Dia sangat menyulitkan karena dia bisa melihat arah permainan. Itulah kenapa dia jadi pemain terbaik di dunia," ujar pelatih berkebangsaan Argentina itu.
Selain itu, ia mengungkapkan betapa sulitnya mengontrol Messi selama 90 menit. Menurutnya, Messi harus ditangani dengan mengatur jarak dengan lini belakang.
Caranya dengan melihat arena dimana ia berada dan dimana ia akan berada. Meski begitu, cara itu dirasa masih belum cukup sebab Messi tergolong pemain yang bisa membuat perubahan di lapangan.
"Dia bergerak ke dalam dan keluar (kotak pinalti), ke sisi sayap kanan dankiri. Jadi sangat sulit mengontrol pemain yang tidak bisa dikontrol," tuturnya.
Walau Messi tetap pemain yang berbahaya, Simone menegaskan Juve tetap memiliki peluang menang. Mantan pelatih Catania di Seria A pada 2011 itu menjelaskan kerja keras para penggawa Juve bisa jadi kekuatan yang tiba-tiba saja meremukan perlawanan Barca.