Ahad 07 Jun 2015 00:30 WIB

Sukmawati: Bung Karno Lahir di Surabaya

Rep: c36/ Red: Bilal Ramadhan
Mantan Megawati Soekarnoputri (kedua kanan) bersama keluarga besar Soekarno, dari kiri Guruh Soekarnoputra, Sukmawati Soekarnoputri, Rahmawati Soekarnoputri dan Guntur Sokarnoputra (kanan), berkumpul dirumah Rahmawati, Jakarta, Senin (30/8).
Foto: Antara
Mantan Megawati Soekarnoputri (kedua kanan) bersama keluarga besar Soekarno, dari kiri Guruh Soekarnoputra, Sukmawati Soekarnoputri, Rahmawati Soekarnoputri dan Guntur Sokarnoputra (kanan), berkumpul dirumah Rahmawati, Jakarta, Senin (30/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putri mantan Presiden Pertama RI, Sukmawati Soekarnoputri, mengatakan ayahnya lahir di Surabaya. Menurutnya, penelusuran akurasi tempat kelahiran Bung Karno harus merujuk kepada buku otobiografi beliau.

"Lokasi kelahiran bapak di Surabaya. Selama ini keluarga mengetahui hal itu. Kalau ada dua pendapat soal lokasi kelahiran beliau, kami tegaskan beliau lahir di Surabaya,"kata Sukmawati saat dijumpai ROL di Gedung Proklamasi, Sabtu (6/6).

Kota Blitar, lanjutnya, baru disinggahi keluarga kakeknya, Raden Soekemi Sosrodihardjo, setelah tinggal di Surabaya. "Setelah Surabaya, justru keluarga kakek sempat berpindah-pindah ke beberapa daerah lain di Jawa Timur, " tuturnya.

Dia menambahkan, masyarakar hendaknya merujuk kepada sumber yang akurat jika ingin merunut akurasi tempat kelahiran Bung Karno. "Lihat otobiografi beliau yang ditulis Cindy Adams. Di situ jelas dipaparkan lokasi kelahiran yang benar," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, akurasi tempat kelahiran Bung Karno menjadi perdebatan usai kesalahan penyebutan oleh Presiden Jokowi, Senin (1/6) lalu. Presiden menyebut Bung Karno lahir di Blitar. Sebagian masyarakat menganggap Bung Karno lahir di Surabaya. Sebagian lain memahami beliau dilahirkan di Blitar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement