Rabu 10 Jun 2015 12:10 WIB

Semen Padang Belum Putuskan Ikut Piala Kemerdekaan

Rep: Umi N Fadilah/ Red: Erik Purnama Putra
Pemain Semen Padang latihan di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Selasa (27/1).
Foto: Antara
Pemain Semen Padang latihan di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Selasa (27/1).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Semen Padang FC belum memutuskan ikut dalam kompetisi Piala Kemerdekaan yang akan digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) .

Direktur Teknik Semen Padang FC Asdian mengatakan, manajemen Kabau Sirah telah mendengar kabar kompetisi Piala Kemerdekaan yang digelar pada Agustus mendatang. Selain itu, ia mengatakan, manajemen belum menerima surat secara resmi ihwal kompetisi yang rencananya akan diikuti peserta ISL dan Divisi Utama.

"Kalau surat datang, baru kita melapor ke pemegang saham. Untuk kepastian ikut atau tidak, kita tunggu izin dari pemegang saham," kata Asdian di Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Rabu (10/6).

Dia menyatakan, jika surat resmi kompetisi tersebut telah diterima, maka manajemen akan segera merapatkannya bersama pemegang saham terlebih dahulu. Sebab, saat ini, ia mengatakan, masih meliburkan para pemainnya hingga Juli.

Namun, menurut dia, Semen Padang FC tidak dapat berpartisipasi dalam gelaran Piala Kemerdekaan tersebut. Ia mengatakan, setidaknya butuh waktu dua bulan waktu latihan sebelum ikut dalam kompetisi.

"Mengingat jadwal pelaksanaan yang sangat mepet kita belum tahu ikut atau tidak. Sebab untuk membentuk skuat yang cukup bagus, harus memulai latihan minimal dua bulan sebelum pertandingan dimulai," tutur Asdian.

Manajemen, kata dia, memutuskan untuk meliburkan para pemain sampai lebaran selesai pascakeputusan sanksi FIFA. Selain itu, menurutnya, manajemen tidak bisa serta merta meminta para pemain untuk segera kembali. Pemain yang masih di kampung halaman, pasti akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk kembali ke tim.

"Pertengahan Juni sampai Juli kita semua memasuki bulan Ramadhan, artinya cuma satu bulan saja persiapannya. Kendala waktu sepertinya lebih menjadi kendala," ujar Asdian menambahkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement