Rabu 10 Jun 2015 15:39 WIB

FIFA Siap Menggelar Pertemuan Luar Biasa

Rep: C31/ Red: Citra Listya Rini
FIFA
Foto: EPA/STEFFEN SCHMIDT
FIFA

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH  --  FIFA akan mengadakan pertemuan luar biasa komite eksekutif pada Juli untuk menyelesaikan rencana pemilihan presiden darurat. Sebelumnya, Sepp Blatter mengumumkan niatnya untuk mengundurkan diri pekan lalu setelah terpilih kelima kalinya menjadi presiden FIFA.

Juru bicara FIFA Delia Fischer angkat bicara tentang pertemuan ini. “Sebuah pertemuan komite eksekutif yang luar biasa perlu mengkonfirmasi tanggal dan agenda kongres elektif yang luar biasa,” kata Fischer.

Fischer ini juga membeberkan tanggal pertemuan luar biasa ini akan dikonfirmasi pada minggu ini. “Tanggal untuk kongres luar biasa elektif saat ini ada berbagai pilihan tanggal untuk diskusi pada pertemuan tersebut,” kata Fischer dilansir dari Sky Sports, Rabu (10/6).

Berdasarkan aturan FIFA, diperlukan pemberitahuan empat bulan untuk setiap pemilihan presiden yang akan diadakan. Selain itu, organisasi juga harus mempertimbangkan waktu untuk calon presiden sehingga pemilihan bisa berlangsung di Desember atau bulan-bulan awal 2016.

Tak ingin FIFA morat-marit, Blatter berjanji akan tetap bertanggung jawab sampai presiden baru terpilih dan mengawasi sejumlah perubahan struktural.  Selain itu, petugas kepatuhan FIFA Domenico Scala juga telah ditunjuk untuk mengawasi kelancaran transisi kekuasaan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement