REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan mengaku mendukung langkah presiden Joko Widodo yang mencalonkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai calon panglima TNI. Menurutnya, Gatot Nurmantyo merupakan sosok yang profesional dan memiliki banyak prestasi.
"Pak Gatot sangat pantas menjadi panglima TNI karena saya kenal betul. Beliau kandidat tepat dan banyak prestasi," ujar Zulkifli saat ditemui usai menghadiri acara seminar nasional Kedaulatan Pangan di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Rabu (10/6).
Ia menjelaskan, pengusulan calon panglima TNI baik dari Angkatan Darat ataupun Angkatan Udara menjadi hak prerogatif Presiden. Presiden bebas memilih hal tersebut.
" Apakah bergiliran atau tidak itu hak prerogatif presiden," katanya. Tidak akan ada perpecahan di tubuh TNi jika panglima yang terpilih dari angkatan darat, udara, ataupun angkatan laut.
Presiden Joko Widodo mencalonkan Gatot untuk menjabat Panglima TNI baru mengantikan Jenderal Moeldoko yang akan pensiun pada bulan Agustus, mendatang. Presiden Jokowi sudah memberikan surat pengajuan calon Panglima TNI baru kepada DPR RI.
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo lahir di Tegal, Jawa Tengah 13 Maret 1960. Dia merupakan lulusan Akademi Militer 1982. Di TNI AD, karir Gatot terhitung cemerlang dengan menduduki sejumlah jabatan strategis di TNI AD, dimana jabatan sebelum menjadi KSAD adalah Pangkostrad.