Menteri Pendidikan dan kebudayaan, Anies Baswedan didampingi para maestro seni Indonesia memukul drum sebagai tanda diluncurkannya program Belajar Bersama Maestro (BBM) di Gedung A Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta Selatan, Jumat (12/6).(Republ (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Menteri Pendidikan dan kebudayaan, Anies Baswedan memberikan sambutan pada peluncuran program Belajar Bersama Maestro (BBM) di Gedung A Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta Selatan, Jumat (12/6).(Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Menteri Pendidikan dan kebudayaan, Anies Baswedan memperhatikan penampilan sinden asal Solo, Supadminingtyas saat peluncuran program Belajar Bersama Maestro (BBM) di Gedung A Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta Selatan, Jumat (12/6).(Republika/Ra (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Menteri Pendidikan dan kebudayaan, Anies Baswedan memberikan sambutan pada peluncuran program Belajar Bersama Maestro (BBM) di Gedung A Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta Selatan, Jumat (12/6).(Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementrian Pendidikan dan kebudayaan meluncurkan program Belajar Bersama Maestro (BBM) yang diselenggarakan di Gedung A Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta Selatan, Jumat (12/6). Belajar bersama maestro merupakan bentuk kegiatan yang ditujukan untuk siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan melibatkan sepuluh maestro ternama indonesia yang akan menjadi mentor mereka dalam mempelajari aneka kesenian selama kegiatan berlangsung. Masing-masing maestro akan mewakili bidangnya masing-masing seperti seni tari, teater, musik, film, patung, dan lukis.
sumber : Republika Foto
Advertisement