Sabtu 13 Jun 2015 22:04 WIB

Menteri Pertanian: Bawang Merah Cukup Sampai Selesai Lebaran

Rep: C25/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
Foto: Antara
Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tidak hanya menjelang bulan suci Ramadhan, Andi Amran Sulaiman, secara tegas menjamin kalau stok bawang merah akan aman sampai Idul Fitri nanti.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, menjelaskan kalau dari kebutuhan bawang merah sebanyak 90 ribu ton setiap tahunnya, para petani di daerah sudah berhasil memproduksi 140 ton, dan akan ditambah dengan 120 ton bawang merah pada bulan depan. Panen yang melimpah tersebut, membuat ia yakin kalau stok bawang merah akan aman, tidak hanya menjelas bulan suci Ramadhan, tapi sampai seleaai Idul Fitri nanti.

"Bawang merah cukup sampai selesai lebaran," kata dia.

Mentan yang ditemui saat menggelar Operasi Pasar Bawang Merah di Pasar Induk Kramat Jati, menjelaskan kalau operasi pasar murah jenis bawang merah yang dilakukan Bulog bersama Kementerian Pertanian tersebut, adalah operasi pasar yang pertama. Selanjutnya, Andi mengatakan kalai operasi pasar murah akan terus dilakukan di banyak pasar, dengan komoditi barang yang lain, seperti cabai dan beras.

Mentan juga menyatakan kalau Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan dan Bukog adalah satu. Ia menjamin kalau pihaknya akan terus menghilangkan egoisme sektoral, sehingga, tindakan dalam menangani permasalahan pangan di Indonesia, khususnya selama pelaksanaan bulan suci Ramadhan, bisa dilakukan dan diselesaikan secara bersama-sama.

Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog Djarot Sulaiman, yang turut mendampingi Menteri Pertanian, menerangkan kalau tugas utama yang dilakukan Bulog adalah untuk mendampingi pemerintah, dalam menjamin stabilitas pangan di Indonesia. Menurutnya, langkah Bulog dan Kementerian Pertanian dalam menggelar operasi pasar murah, adalah untuk menjaga sebelum harga di pasar menjadi liar, dan akan mulai dilakukan pada Ahad besok.

Djarot yang sudah terlihat di Pasar Induk Kramat Jati sejak Sabtu pagi, juga menambahkan kalau langkah utama yang akan terus dilakukan oleh pihaknya, adalah untuk mengoptimalkan satuan tugas yang mereka miliki, yang memang sudah ditempatkan di lapangan. Djarot juga menyebut kalau operasi pasar murah yang dilakukan, seperti Operasi Pasar Bawang Merah di Kramat Jati, akan terus dilakukan setiap saat dan bukan hanya setiap hari.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement