Senin 15 Jun 2015 00:35 WIB

Lahan Pemakaman di Sukabumi Kian Minim

Rep: Riga Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra
Krisis Lahan Makam. Kota Bekasi saat ini sedang dilanda krisis lahan pemakaman.
Krisis Lahan Makam. Kota Bekasi saat ini sedang dilanda krisis lahan pemakaman.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Luasan lahan pemakaman umum di Kota Sukabumi disebut sudah hampir penuh.

Data Dinas Pengelolaan Sampah, Pertamanan, dan Pemakaman  (DPSPP) Kota Sukabumi menyebutkan, ada enam tempat pemakaman umum (TPU) di Sukabumi. Ke enamnya yakni TPU Binong, Taman Rahmat, Taman Bahagia, Cikundul Muslim dan Cikundul non muslim, serta Kerkop.

‘’Lahan makam yang hampir penuh khususnya untuk umat muslim,’’ ujar Kepala DPSPP Kota Sukabumi Lilis Astri Suryanita kepada Republika Ahad (15/06). Sementara untuk warga nonmuslim masih tersedia cukup banyak.

Saat ini ujar Lilis, pemkot tengah mencari solusi untuk mengatasi makin kurangnya lahan di TPU. Misalnya dengan mewacanakan pemakaman bertingkat atau two in one. Namun, wacana ini masih harus dikaji lebih mendalam oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Upaya lainnya terang Lilis yakni dengan merencanakan pembangunan kompleks makam baru di kawasan Ciandam, Kecamatan Cibeureum.

Kawasan itu sebenarnya sudah sejak beberapa tahun yang lalu diperuntukkan untuk lokasi makam. Luasan lahan yang disiapkan mencapai sekitar 7.500 meter persegi. Nantinya terang Lilis, penataan pemakaman di Ciandam akan lebih baik seperti tidak ada tembok pada nisan melainkan rumput yang hijau.

Rencananya, pengelolaan makam di Ciandam akan menjadi percontohan bagi yang lain. Khususnya, penataan TPU yang lebih menekankan pada ruang terbuka hijau (RTH). ‘’Kita juga mencari lokasi pemakaman di daerah perbatasan,’’ imbuh Lilis.

Namun, upaya ini tidak mudah karena jika dibuka pemakaman baru maka akan terlalu banyak TPU di Sukabumi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement