REPUBLIKA.CO.ID,JOMBANG -- Panitia Daerah Muktamar ke-33 Nahdlathul Ulama (NU) menggelar apel kesiapan di alun-alun Jombang, Kamis (11/6) sore lalu.
Apel diikuti unsur perangkat panitia, pondok pesantren, Pengurus Wilayah NU serta forum pimpinan daerah Jombang. Selain itu, apel juga melibatkan ratusan petugas pengamanan Muktamar dari Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU dan para pesilat Pagar Nusa NU.
Ratusan peserta apel tampil dengan busana khas pesantren, baju koko dan kain sarung serba putih, peci, serta mengenakan sandal.
Ketua Panitia Muktamar ke-33 NU Saifullah Yusuf menyampaikan, ada tiga target keberhasilan yang ingin dicapai pada ajang Muktamar ke-33 NU pada 1-5 Agustus mendatang.
“Pertama, adalah sukses penyelenggaraannya, kedua, sukses hasil muktamar dan ketiga, sukses bahwa NU tetap utuh dalam memberikan yang terbaik untuk bangsa dan Negara Indonesia ini,” ujar Gus Ipul, panggilan dari Saifullah, Senin (15/6).
Di tempat yang sama, Ketua PW NU Jatim KH Mutawakkil Alallah mennyampaikan, ikhtiar menyukseskan muktamar harus diniatkan untuk mengabdi dan berjuang demi kemaslahatan bangsa.
“Semoga keputusan muktamar menjadi teladan bagi peradaban dunia dan menjadikan inspirasi untuk perdamaian dunia,” ujar dia.