REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Harga daging sapi Australia yang masih tetap tinggi. Kini, para konsumen mulai mencari pilihan alternatif untuk memenuhi kebutuhannya.
Sejumlah pedagang daging sapi yang berada di Pasar Daging Sydney, misalnya sudah beberapa waktu ini kesulitan untuk menjual produknya dengan harga tinggi.
Tony Downey, Direktur Manajer dari Pre-Pak Carton Meats mengatakan ada dua alasan yang bisa menekan harga daging sapi. Pertama nilai tukar mata uang Australia dan sedikitnya jumlah hewan ternak.
"Nilai dolar Australia turun sudah enam bulan, sehingga membantu ekspor untuk berjalan terus," ujarnya baru-baru ini.
"Jumlah hewan ternak berkurang sehingga para peternak mencoba membeliuntuk memasok persediaan, mereka berpikir ke depan."
Tapi menurutnya para konsumen telah mencoba mencari alternatif lain yang lebih murah.
"Mereka mulai beralih ke produk daging lain, seperti daging babi, kambing, ayam, dan hidangan laut."
Hal ini pun diakui oleh Michael Woodcroft, salah satu penjual daging babi. "Untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, harga daging babi meningkat. Mungkin ini sebagai refleksi dari meningkatnya harga daging sapi."