REPUBLIKA.CO.ID, SIGI -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) sehari menjelang Ramadhan tahun 2024 melakukan pemantauan harga daging sapi yang mengalami kenaikan mencapai Rp130 ribu per kilogram.
"Penyebab tingginya harga daging sapi di Kabupaten Sigi, karena permintaan naik dari masyarakat untuk kebutuhan selama Ramadhan tahun ini, dan untuk minyak goreng kenaikan harganya disebabkan pasokan dari pengecer yang kurang," kata Kepala Disperindag Sigi Agus Munandar, di Sigi, Senin (11/3/2024).
Dia menyebutkan, ada sembilan bahan pokok di Kabupaten Sigi mengalami kenaikan harga, yakni daging ayam broiler dan ayam kampung, bawang putih, cabai rawit merah dan cabai rawit merah keriting, minyak goreng, kacang tanah, wortel, dan kentang.
"Pemantauan tim Disperindag Sigi ke Pasar Biromaru itu untuk harga daging ayam broiler mencapai Rp35.500 per kilogram, dan daging ayam kampung ukuran sedang Rp60 ribu per kilogram, karena memang permintaan jelang Ramadhan biasanya dari masyarakat cukup tinggi," ujarnya lagi.
Oleh karena itu, Agus berharap agar masyarakat membeli kebutuhan pokok sesuai dengan keperluannya, sehingga tidak terjadi kelangkaan.
Salah satu pedagang daging di Sigi Arjun menuturkan harga daging sapi mencapai Rp135 ribu per kilogram dan harga tulang Rp110 ribu per kilogram.
"Semuanya kalau mendekati bulan puasa dan hari besar keagamaan pasti naik harga-harga apalagi daging, karena kalau hari biasa daging sapi harganya Rp120 ribu per kilogram dengan tulang Rp80 ribu per kilogram," kata Arjun, penjual daging sapi di Sigi.
Berdasarkan data Disperindag Sigi, Pemerintah Kabupaten Sigi sebelum Ramadhan tahun 2024 melakukan operasi pasar di 16 kecamatan sejak tanggal 17 Februari-6 Maret 2024 dengan jumlah paket yang disalurkan sebanyak 21.276 paket.
Untuk harga beras di Sigi jenis premium Cinta Nur mencapai Rp17 ribu per kilogram dan beras medium jenis Kepala dan Santana tembus di harga Rp 15 ribu per kilogram.