Rabu 17 Jun 2015 09:57 WIB

PM Irlandia: Saya Sedih Seperti Orang Tua Kehilangan Anaknya

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Angga Indrawan
Police Line (ilustrasi)
Foto: www.nbcmiami.com
Police Line (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN -- Kesedihan masih membungkus langit California setelah enam orang tewas dalam insiden runtuhnya balkon apartemen di Berkeley, Selasa (16/6). Kesedihan pun dirasakan Perdana Menteri Irlandia, Enda Kenny.

"Hati saya hancur seperti orang tua yang kehilangan anak pagi ini dan saya hanya bisa membayangkan rasa takut di hati orang tua lainnya yang anaknya berada di California musim panas ini, karena saat ini mereka berusaha untuk menghubungi anak mereka," kata dia kepada anggota parlemen di Dublin, dilansir AP, Rabu (17/6).

Enam korban jiwa tersebut merupakan satu warga California, Ashley Donohoe (22 tahun) dan lima warga Irlandia, Olivia Burke, Eoghan Culligan, Niccolai Schuster, Lorcan Miller dan Eimear Walsh.

Warga Irlandia tersebut merupakan mahasiswa di berbagai perguruan tinggi di Dublin yang memegang visa J-1. Visa tersebut memungkinkan pemuda untuk bekerja dan bepergian di AS selama musim panas.

Program J-1 merupakan program pemerintah AS yang membawa 100 ribu mahasiswa ke AS tiap tahunnya. Banyak dari mereka mendapat pekerjaan di resor, kamp musim panas dan lainnya.

"Ini benar-benar mengerikan mendapat insiden serius dan sedih seperti ini terjadi di awal  musim panas, petualangan dan kesempatan bagi begitu banyak pemuda pemegang visa J-1 di AS," lanjut Kenny.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement