REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Lembaga Aksi Luar Negeri Eropa pada Kamis (18/6) mengatakan Komisi Eropa menyediakan 21 juta euro untuk membantu warga di Nigeria dan negara tetangganya yang terpengaruh kekerasan yang dilakukan Boko Haram.
Menurut siaran pers, dana baru Uni Eropa (UE) tersebut akan digunakan bagi penyediaan dukungan darurat, termasuk air bersih, makanan, tempat berteduh, perawatan kesehatan dan perlindungan orang yang kehilangan tempat tinggal dan masyarakat penampung di bagian timur laut Nigeria, serta buat pengungsi Nigeria di negara tetangga.
Sebanyak 12,5 juta euro dari dana itu akan digunakan untuk menanggulangi tantangan kemanusiaan di Nigeria, dan 8,5 juta euro untuk mendukung pengungsi di Niger, Kamerun dan Chad.
Komisaris UE bagi Penanganan Krisis dan Bantuan Kemanusiaan Christos Stylianides, yang mengunjungi Nigeria untuk menilai situasi kemanusiaan, mengatakan UE akan meningkatkan reaksi kemanusiaan sesuai permintaan dari orang yang paling memerlukan. Lebih dari 1,7 juta orang telah kehilangan tempat tinggal akibat teror oleh Boko Haram.
Menurut data dari UE, konflik dengan kekerasan di bagian timur laut Nigeria, serta serangan membabi-buta terhadap warga sipil telah membuat 1,5 juta orang meninggalkan kediaman mereka di negeri tersebut, selain memaksa lebih dari 230 ribu orang menyelamatkan diri ke negara tetangga Niger, Kamerun dan Chad.
Ikuti Whatsapp Channel Republika