Jumat 19 Jun 2015 17:32 WIB

Dubes Inggris Suka Buka Puasa Minum Es Cendol

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Erik Purnama Putra
Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik
Foto: Republika/Prayogi
Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik rupanya menyukai makanan khas Indonesia sebagai menu buka puasa. Sama seperti kebanyakan orang lainnya, Moazzam juga memilih minuman yang manis dan menyegarkan, seperti es cendol dan es campur, untuk membatalkan puasanya.

"Pada buka puasa harus mulai dengan kurma, cendol dan es campur," katanya dalam bahasa Indonesia yang lancar. Sementara untuk makanan beratnya, dia menyukai satai.

Saat ditemui media, Moazzam baru selesai melaksanakan shalat Jumat bersama Presiden Jokowi di Masjid Baitur Rahim, yang berada di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (19/6).

Adapun untuk makan sahur, Moazzam memilih menu yang mudah didapat, yakni sereal, susu dan teh. Tak ketinggalan, ia juga mewajibkan diri untuk banyak mengkonsumsi air putih di waktu sahur.

"Banyak air putih karena ada risiko dehidrasi," kata pria berdarah Pakistan tersebut.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement