REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Bencana badai besar yang melanda Cina bagian selatan minggu terakhir ini menewaskan 18 orang sementara empat lainnya masih hilang. Badai ini juga menghancurkan ribuan rumah dan mengisolasi puluhan ribu warga.
"Badai telah membawa lebih dari 20 cm (hampir 8 inci) curah hujan dalam 48 jam pada beberapa kota. Akibatnya rumah hancur terguling dan mengisolasi puluhan ribu warga," seperti pernyataan dari Kementerian Urusan Sipil Cina.
Seperti dilansir dari BBC, Sabtu (20/6) kematian para korban disebabkan oleh runtuhnya rumah, tanah longsor, tenggelam atau tersambar petir. Provinsi Hubei, di mana curah hujan tertinggi dilaporkan paling banyak korban tewas yakni 10 orang dari total keseluruhan korban. Badan urusan sipil setempat mengatakan 664 ribu orang terkena dampak badai besar tersebut.
Di provinsi tetangga Hunan, 527 ribu masyarakat terkena dampak badai. Lima orang dilaporkan tewas di kotamadya Chongqing. Provinsi Guizhou melaporkan dua kematian, dan satu orang tewas di provinsi Anhui.