Senin 22 Jun 2015 13:25 WIB
Kisruh PSSI

Buntut Sanksi FIFA, Pelatih Persib Tak Bisa Raih Lisensi A

Rep: Ali Mansur/ Red: M Akbar
Djajang Nurjaman
Foto: goal.com
Djajang Nurjaman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sanksi yang telah dijatuhkan FIFA kepada persepakbolaan Indonesia, tidak hanya berdampak pada kualitas pemain karena tak adanya kompetisi. Namun sanksi tersebut juga menganggu karier para pelatih.

Hal itulah yang kini dialami oleh pelatih Persib, Djajang Nurjaman. Sekarang ini, Djanur -- demikian sapaan akrab Djadjang -- terpaksa harus menunda niatnya untuk mendapatkan lisensi kepelatihan A AFC.

Djanur rencananya akan mengikuti kursus yang diagendakan tanggal 27 Juli – 25 Agustus mendatang. Sayangnya, rencana tersebut kemungkinan besar batal digelar akibat sanksi FIFA itu.

"Kita tidak bisa berbuat banyak, kemarin juga yang kursus C AFC batal. Tapi mudah-mudahan semua dapat cepat selesai dan sanksi FIFA dapat segera dicabut," jelas Djanur, seperti dilansir laman resmi klub.

Sebelumnya, pria asal Majaengka itu sudah menuntaskan kursus lisensi kepelatihan B AFC di Sawangan, Depok. Bahkan, kabarnya dia akan ikut program akselerasi atau percepatan guna mengikuti kursus kepelatihan lisensi A AFC. Selain dirinya, kabarnya asisten pelatih Arema, Joko Susilo dan beberapa pelatih lainnya pun dapat mengikuti program jalur cepat tersebut.

Menurut Djanur, sanksi FIFA membuat beberapa program pengembangan, kursus atau pelatihan di Indonesia jadi batal. Tidak hanya itu, bantuan dalam beberapa bentuk untuk sepakbola Indonesia juga urung didapatkan.

''Satu-satunya cara agar program pengembangan sumber daya manusia tetap berjalan, serta kompetisi tetap begulir adalah dengan mencabut sanksi tersebut,'' katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement