Rabu 24 Jun 2015 17:10 WIB

DPR Tolak Rencana Kenaikan Tarif Listrik

Rep: Sapto AC/ Red: Ilham
Listrik Prabayar
Foto: Matanews
Listrik Prabayar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi VII DPR menolak rencana pemerintah bersama dengan PT PLN (persero) untuk menaikkan tarif listrik mulai tahun depan. Pimpinan Rapat Kerja antara komisi VII DPR dengan Kementerian ESDM, Tamsil Linrung menyebutkan, penolakan karena kondisi ekonomi yang sedang tidak baik sehingga akan semakin membebani masyarakat.

"Kedua, mempetimbangkan bahwa ekonomi sedang tidak begitu baik, maka komisi VII tidak bisa menyetujui akan adanya kenaikan tarif tenaga listrik untuk golongan bawah 450 - 900 VA," ujar Tamsil membacakan putusan, Rabu (24/6).

Pada awalnya, pemerintah berniat menaikkan tarif listrik untuk semua golongan pelanggan, kecuali golongan 450 dan 900 VA dengan pemakaian di bawah 60 kWh. Artinya, pemakaian dua golongan tersebut yang hanya menggunakan lampu untuk penerangan dan alat elektronik berdaya rendah tidak akan mengalami kenaikan tarif.

Namun dengan keputusan DPR ini, maka usulan untuk menaikkan tarif praktis tidak jadi dilaksanakan. Hanya saja, pemerintah diminta tetap menyalurkan subsidi dengan mekanisme yang lebih tepat sasaran. "Termasuk juga ada beberapa upaya, meningkatkan kehandalan, peningkatkan elektrifikasi rasio untuk daerah yang bermasalah listrik," ujar Tamsil.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement