Jumat 26 Jun 2015 13:19 WIB

Bank Mandiri Prioritaskan KUR untuk Petani, Nelayan, dan Pedagang

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Satya Festiani
Nasabah melakukan transaksi melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Mandiri di Jakarta, Ahad (22/6).
Foto: Adhi Wicaksono/Republika
Nasabah melakukan transaksi melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Mandiri di Jakarta, Ahad (22/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri Tbk akan memprioritaskan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) kepada sektor perikanan, pertanian, dan perdagangan.

Direktur Mikro dan Business Banking PT Bank Mandiri Tbk Tardi mengatakan, Mandiri mendapatkan jatah penyaluran KUR dari pemerintah sebesar Rp 3 triliun. Rp 1 triliun untuk KUR Mikro. Sedangkan Rp 2 triliun sebagai KUR Ritel.

"Kami akan prioritaskan KUR untuk nelayan, petani, dan pedagang," kata Tardi di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jumat (26/6).

Tardi mengapresiasi langkah pemerintah yang menurunkan bunga kredit usaha rakyat (KUR) dari 22 persen menjadi 12 persen. Menurutnya, ini akan sangat efektif untuk meningkatkan usaha mikro.

"Kalau bunga kredit turun, berarti kan keuntungan pengusaha akan semakin besar. Jelas penurunan bunga ini sangat positif," kata dia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement