REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Sekretaris Jenderal PSSI, Nugraha Besoes, menyarankan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bertemu dengan PSSI La Nyalla Mattalitti. Menurutnya, kedua organisasi ini harus bertemu dan membuat komitmen untuk segera menyelesaikan perseteruan yang telah terjadi selama ini.
''Kemenpora harus bertemu dengan PSSI La Nyalla, bukan PSSI Djohar,'' kata pria yang akrab disapa Kang Nug yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Badan Sepakbola Republik Indonesia (BASRI), Jumat (26/6).
Selain itu ia juga menginginkan para tokoh sepakbola seperti Agum Gumelar dkk bisa menjadi penengah dalam pertemuan Kemenpora dan PSSI. Tapi keduanya tetap harus ditengahi pada jalan pembenahan PSSI, bukan kepentingan salah satu pihak.
Bagi Nugraha pertemuan tersebut perlu dilakukan untuk mencapai harmonisasi. ''Permasalahan sepak bola di Indonesia tidak akan pernah selesai. Masing-masing pihak yang bereiteru itu tidak boleh menonjolkan ego sendiri untuk mencapai tujuan bersama.''
Nugraha mengingatkan pembenahan PSSI atau sepakbola sudah pernah dilakukan pemerintah sebelumnya. Namun pemerintah sebelumnya malah mengarahkan pada jalur yang salah. Akibatnya muncullah dualisme kompetisi yang merusak sepakbola Indonesia.
"Saya berharap pembenahan benar-benar dilakukan di sepakbola," kata dia.