Jumat 26 Jun 2015 21:10 WIB

Indonesia Promokan Sembilan Kopi Arabika di Swedia

Kopi
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Kopi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Keikutsertaan Indonesia dalam The Nordic World of Coffee di Gothenburg, Swedia menjadikan kopi Indonesia berhasil menembus pasar Eropa.

Indonesia berhasil menunjukkan kekayaan cita rasa kopi premium spesialti Indonesia dengan menyuguhkan 9 jenis kopi arabika indikasi geografis (IG) kepada buyers dan visitors serta mendisplai 45 jenis kopi spesialti premiun hasil beauty contest kopi dari seluruh wilayah Indonesia.

Atase Perindustrian KBRI Brussel Putu Juli Ardika, Jumat (26/7), menyebutkan selama pameran berlangsung, pengunjung memadati paviliun Indonesia melakukan uji cita rasa (cupping) kopi spesialti Indonesia dengan latar belakang peta Indonesia.

Kepala Perwakilan KBRI Brussel, Iqnacio Kristanyo Hardojo, Promosi specialti Kopi Indonesia gencar dilakukan KBRI Brussel ini dijadikan momentum memperkenalkan Indonesia sebagai penghasil kopi dengan keragaman yang terbesar di dunia.

Paviliun Indonesia yang bertema Remarkable Indonesia  Home of World's Finest Coffee juga menampilkan atraksi budaya tradisional Indonesia berupa Rindik (musik bambu) Bali, pemakaian pakaian adat tradisional nusantara serta penyajian teh beraroma kopi (kahwa) dari daun kopi asal Sumatera Barat.

Penyajian kahwa daun ini sangat unik dan menarik karena satu-satunya peserta pameran yang mengaitkan kopi dengan unsur budaya lokal.

Walaupun baru tahap pengenalan, kahwa daun berhasil membukukan kontrak on spot antara dua buyers dengan Ketua Asosiasi Kopi Spesialti Indonesia (AKSI) Syafudin.

Dalam kontrak disepakati ekspor dua kontainer kahwa daun dengan nilai Rp 800 juta, masing-masing satu kontainer ke Norwegia dan Afrika Selatan.

Disamping itu, dilakukan penandatangan kontrak pembelian kopi arabika gayo antara CV. Gayo Mandiri Coffee dengan perusahaan Jerman, List & Beisler Gmbh sebanyak 54 ton dengan nilai 261,9 ribu dolar AS. Selain itu antara CV. Gayo Mandiri Coffee dengan perusahaan Amerika Serikat, Royal Coffee Inc sebanyak 36 ton dengan nilai 198 ribu dolar AS.

Menurut Ketua AKSI, Syafudin , tidak saja Gayo yang laku dicari buyers, tapi juga kopi spesialti yang lain diantaranya kopi Kintamani, Prianger, Bajawa, Toraja, dan lainnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement