Ahad 28 Jun 2015 13:26 WIB

Pasukan Irak Lawan ISIS Akibatkan 25 Orang Tewas

Pasukan Irak
Foto: VOA
Pasukan Irak

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Sebanyak 25 orang tewas dan 24 orang lagi cedera pada Sabtu (27/6), dalam serangan udara Irak dan bentrokan dengan anggota Negara Islam (IS) atau ISIS, kata beberapa sumber keamanan. Di Provinsi Anbar, sebanyak 12 anggota IS tewas ketika satu pesawat udara Irak melancarkan serangan terhadap satu posisi IS di Kota Kecil Qaim di dekat perbatasan Irak-Suriah, kata satu sumber keamanan provinsi.

Secara terpisah, satu helikopter bermeriam milik militer menggempur Kota Fallujah, sekitar 50 kilometer di sebelah barat Ibu Kota Irak, Baghdad, sehingga menewaskan empat orang dan melukai tujuh orang lagi, kata sumber itu. Kelompok IS telah merebut sebagian besar Provinsi Anbar dan berusaha bergerak maju ke arah Baghdad selama beberapa bulan belakangan. 

Tapi beberapa serangan balasan oleh pasukan keamanan dan milisi Syiah telah membuat mereka mundur. Di Provinsi Salahudin, pasukan keamanan Irak dan milisi sekutunya, yang dikenal dengan nama Hashd Shaabi, atau Gerakan Rakyat, bentrok dengan anggota IS di Kota Baiji, sekitar 200 kilometer sebelah utara Baghdad.

Bentrokan juga terjadi di satu kilang minyak di dekat kota itu. Sedikitnya delapan petempur IS tewas dan dua lagi ditangkap, dan empat kendaraan IS hancur, kata satu sumber keamanan provinsi. Bentrokan di provinsi tersebut terjadi sebagai bagian dari bentrokan sengit antara tentara dan anggota IS selama beberapa hari belakangan. 

Tentara berjuang membebaskan Baiji dari cengkeraman IS, yang merebut beberapa bagian kota kecil itu dan kilang minyak tersebut, tambah sumber itu. Sejak 2 Maret, pasukan keamanan dan ribuan anggota milisi Syiah serta Sunni sekutunya telah terlibat dalam serangan terbesar Irak guna merebut kembali bagian utara Provinsi Salahudin dari anggota IS, termasuk Tikrit dan desa serta kota kecil penting lain.

 

sumber : Antara/Xinhua
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement