REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia akan menjadi tuan rumah ajang PATA Travel Mart pada bulan September tahun 2016 mendatang. Sebanyak 1.000 partisipan dari 60 negara ditargetkan mengikuti acara tersebut.
“Jakarta akan menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan PATA Travel Mart yang ke-39. Sementara PATA Travel Mart ke-38 tahun 2015 ini akan diadakan di Bangalore, India, tanggal 6-8 September 2015,” ungkap CEO PATA Mario Hardy dalam kunjunganya ke Jakarta pekan kemarin.
Dalam kunjunganya itu, Mario membahas persiapan PATA Travel Mart 2016 dengan PATA Indonesia Chapter.
PATA Travel Mart merupakan event andalan PATA dan salah satu pameran perdagangan terkemuka di kawasan Asia Pasifik.
PATA Travel Mart memiliki program yang dinamis untuk kebutuhan peserta pameran serta menyediakan platform bertaraf internasional untuk menampilkan seluruh produk dan jasa industri travel dan pariwisata dari kawasan Asia Pasifik. PATA Travel Mart menyatukan ratusan pembeli dan penjual internasional dalam satu ‘pasar’.
Pada penyelenggaraan PATA Travel Mart tahun 2014 lalu di Phnom Penh, Kamboja, terdapat 450 delegasi penjual yang berasal dari 233 organisasi dari 31 negara dan wilayah. Sekitar 52% dari jumlah delegasi penjual tersebut pertama kali berpartisipasi dalam PATA Travel Mart.
Sementara itu pada event yang sama hadir 266 delegasi pembeli dari 252 organisasi dari 48 negara dan wilayah. 28% dari total delegasi pembeli pertama kali berpartisipasi.
Selain membahas persiapan PATA Travel Mart 2016, Mario juga menyempatkan bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Direktur Utama Garuda Indonesia, M Arif Wibowo. Pertemuan tersebut untuk meminta dukungan terselenggaranya PATA Travel Mart 2016 di Jakarta.