REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Gerakan Perempuan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), Welya Safitri menilai tidak wajar jika ada pernikahan sesama jenis. Karena menurutnya, salah satu tugas manusia di dunia adalah menciptakan keturunan.
"Nah, kalo sesama jenis, punya keturunannya gimana?" kata Welya pada Republika, Senin (29/6). Hal itu, tambahnya, menjadi bukti bahwa ada penyimpangan seksual dalam pernikahan sesama jenis.
Jika memang ada peraturan yang melegalkan pernikahan sesama jenis, Welya menegaskan, dia akan melawan dan menentang perturan tersebut. "Karena ini tidak sesuai norma dan budaya Indonesia," ucapnya.
Pernyataan Welya berkaitan dengan putusan Mahkamah Agung (MA) AS yang mengesahkan hukum pernikahan sesama jenis bagi warganya. Pernikahan sesama jenis, dalam putusan tersebut, telah dijamin oleh konstitusi AS.
Putusan itu disambut baik oleh beberapa kalangan, termasuk Presiden AS Barack Obama. Obama mengatakan, putusan tersebut adalah kemenangan untuk warga AS. Namun, kelompok kristen konservatif masih menentang keputusan MA tersebut.