REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemilik Chelsea Roman Abramovich menyampaikan visi masa depannya terkait Stadion Stamford Bridge. Konglomerat asal Rusia ini dikabarkan bakal memperbesar kapasitas Stamford Bridge.
Menurut lansiran Daily Mail, Selasa (30/6), Abramovich ingin menambah kapasitas Stamford Bridge dari 41.798 penonton menjadi 60 ribu penonton. Pemilik klub berdarah Rusia ini terinspirasi oleh Westminster Abbey dan menginginkan stadion menjadi tempat sakral sepak bola untuk menghormati sejarah the Blues.
Rencana desainnya tergambar dari penopang, pilar dan arsitektur akan bergaya gotik seperti Westminster Abbey. Rencana pembangunan diperkirakan seperti tahap awal, tetapi mungkin juga lebih dari 500 juta poundsterling atau sekitar Rp 10 triliun sedang dibiayai oleh Abramovich.
Abramovich juga telah mengumpulkan tim A-list profesional yang terdiri dari arsitek masterplan (Lifschutz Davidson Sandilands), stadion arsitek (Herzog & De Meuron), perencana strategis (Aecom), kereta api dan transportasi (WSP) dan insinyur struktur (Schlaich Bergermann & Partner) untuk bekerja sesuai rencana.
Manfaat ke sekitar lingkungan mencakup trotoar direncanakan untuk pejalan kaki, jalur kereta api, ditambah kursi yang disediakan untuk penduduk setempat. Abramovich bukan tanpa alasan bakal menghabiskan dana fantatis untuk Stamford Bridge.
Abramovich menyerahkan stadion ini untuk putra sulungnya, Arkadiy (21 tahun) yang juga mewarisi cinta untuk the Blues dari ayahnya.