Rabu 01 Jul 2015 17:32 WIB

Manajemen Persib Berharap Pemain Kembali Utuh

Rep: Ali Mansur/ Red: Israr Itah
Skuat Persib Bandung di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Jumat (6/2) malam.
Foto: Republika/Septijar Muharam
Skuat Persib Bandung di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Jumat (6/2) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski kontrak pemain Persib Bandung telah diputus per tanggal 15 Mei lalu, namun manajemen Maung Bandung tetap mengharapkan para penggawanya dapat berkumpul kembali, dengan utuh. Harapan ini disampaikan oleh Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), pengelola klub Persib, Risha Adi Widjaya.

Menurut , tidak menutup kemungkinan sebelum kompetisi Indonesia Super League (ISL) bergulir akan ada pemanggilan kembali pemain. Hanya, dengan kontrak baru, formatnya akan berbeda. Bahkan, bisa saja kontrak hanya berlaku untuk satu kali pertandingan.

"Kontraknya bisa per pertandingan atau mengikuti bentuk turnamennya. Misalkan lama turnamen empat bulan, maka akan dilakukan kontrak empat bulan," ungkap Adi, seperti dilansir laman resmi klub, Rabu (1/7).

Kendati demikian, pihaknya tidak dapat menjamin kapan dan pertandingan apa yang akan ada di depan. Sebab, menurutnya, untuk mengikuti turnamen atau kompetisi harus dilihat berbagai kelengkapan administrasi dan keseriusan pelaksana kegiatan. Pihaknya juga harus melihat seperti apa dan bagaimana turnamen atau kompetisi tersebut, sebelum kita melakukan pendaftaran untuk mengikutinya. 

Sebelumnya, Adi menegaskan pihaknya sudah membayarkan hak para pemain Persib sesuai dengan perjanjian yang sudah ditentukan. Dengan diselesaikan hak pemain, Persib berharap tidak ada perselisihan dengan pemainnya.

Tidak hanya itu, manajemen juga memberikan tambahan berupa bonus kepada pemain. Hal itu dilakukan sebagai bentuk terima kasih Persib kepada pemain yang sudah berjasa membawa klub juara ISL musim lalu.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement