REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kampanye legalitas pernikahan sejenis selalu menggunakan kebebasan hak asasi manusia (HAM) sebagai senjata utama. Tapi menurut Ketua Forum Ulama Umat Islam (FUUI) KH Athian Ali, mengunakan HAM sebagai senjata utama, justru pelaku pernikahan sejenis dan pendukungnya melanggar HAM yang sesungguhnya diberikan Allah SWT.
Athian mengatakan Allah SWT yang berhak menentukan hak bagi makhluk ciptaan-Nya. Hak yang diberikan Allah tercatat dalam kitab suci Alquran. Dalam Alquran, kata dia, Allah jelas menyebutkan hubungan sesama jenis sebagai sebuah pelanggaran.
"Tidak kemudian HAM yang dimaksudkan ternyata melanggar hak asasi yang dinyatakan Tuhan. Dalam ajaran kita tidak pernah dibenarkan Allah hubungan sejenis," ujarnya saat dihubungi ROL, Kamis (2/7).
Selama ini ia menilai manusia mengatasnamakan HAM seolah-olah mereka yang menciptakan diri sendiri dan berhak menentukan hak untuk mereka. Padahal sejatinya mereka tidak ada yang berani mengkalim menciptakan diri sendiri.
Selama ini ia juga menilai banyaknya fenomena dunia yang kontroversial selalu berdalih pada kebebasan HAM. Seolah dijadikan benteng untuk melakukan perbuatan salah.