REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Komisi Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono mengatakan pihaknya membebaskan calon kepala daerah yang diusung partai untuk berkoalisi dalam pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada awal Desember 2015.
"Kami membebaskan kader di daerah untuk menjajaki kemungkinan koalisi dengan pihak manapun yang dirasa tepat," ujar Edhie, yang akrab dipanggil Ibas ini setelah rapat pimpinan nasional Partai Demokrat hari pertama di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu.
Ibas menambahkan, yang terpenting dari sebuah koalisi adalah bisa menghasilkan pemimpin dengan kemampuan dan kapasitas yang mumpuni.
"Partai Demokrat itu kubu nonblok, bukan Koalisi Merah Putih atau Koalisi Indonesia Hebat. Jadi kami membebaskan para kader yang ingin berkoalisi," tuturnya.
Ada pun para calon pimpinan kepala daerah dari Partai Demokrat yang akan bertarung dalam pilkada, menurut Ibas, akan diseleksi dan dipilih menurut mekanisme tertentu.
Untuk calon Gubernur dan wakilnya akan langsung ditentukan oleh Majelis Tinggi partai yang diketuai oleh Susilo Bambang Yudhoyono.
Sementara untuk wali kota, bupati serta para wakil, nama-namanya akan ditentukan oleh Dewan Pimpinan Pusat.
"Setiap partai pasti memiliki mekanisme masing-masing dalam menentukan calon yang diusung dan para calon pimpinan daerah Partai Demokrat adalah tokoh-tokoh yang dapat membawa kemajuan di daerah serta melaksanakan program-program prorakyat yang benar-benar bisa dirasakan masyarakat," ujar Ibas.
Ia menambahkan, untuk dana kampanye selama pilkada sepenuhnya akan diserahkan kepada masing-masing calon. Sementara partai hanya akan memberikan dukungan supervisi, monitoring serta strategi-strategi lainnya.
Sementara, pada Sabtu (4/7), Partai Demokrat mengadakan kegiatan pelantikan pengurus pusat dan rapat pimpinan nasional.
Beberapa nama yang dilantik adalah Amir Syamsuddin sebagai Ketua Dewan Kehormatan, EE Mangindaan sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi, Hinca Pandjaitan sebagai Sekretaris Jenderal serta Edhie Baskoro Yudhoyono sebagai Ketua Komisi Pemenangan Pemilu.
Rapimnas sendiri diadakan selama dua hari, pada 4-5 Juli 2015. Agenda pada hari Sabtu (4/7), rapimnas akan membahas persiapan pilkada serentak yang akan diadakan pada awal Desember 2015 dan tentang pembangunan partai.
Selanjutnya pada Minggu (5/7), rapimnas akan membahas siapa saja nama-nama calon pimpinan daerah yang akan didukung oleh Partai Demokrat.