REPUBLIKA.CO.ID, VANCOUVER -- Gol bunuh diri bek Inggris, Laura Bassett, pada injury time babak kedua memastikan Jepang melenggang ke final Piala Dunia Wanita 2015 yang akan berlangsung Senin (6/7) pagi WIB mendatang. Pada babak final nanti, sang juara bertahan akan menghadapi Amerika Serikat sekaligus menjadi final ulangan pada turnamen yang sama empat tahun silam.
Pada laga yang berlangsung di Commonwealth Stadium, Edmonton, Kamis (2/7) kemarin, baik Jepang maupun Inggris sebenarnya terlihat sama kuat. Gol Jepang lewat penalti Aya Miyama pada menit ke-33 mampu dibalas Inggris lewat sepakan Fara Williams tujuh menit kemudian.
Saat laga tampaknya akan berakhir imbang dan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu, Basset justru melakukan gol bunuh diri saat hendak menghalau umpan silang dari sisi kiri pertahanan Inggris. Bola yang sudah masuk ke gawang tampak keluar lagi. Namun wasit Anna-Marie Keighley mengesahkan gol tersebut berkat teknologi garis gawang. Jepang pun menang dengan skor akhir 2-1.
Berbicara usai laga, pelatih Jepang, Norio Sasaki, mengaku tidak menyangka Inggris tampil sangat bagus menghadapi skuatnya. Ia pun mengaku timnya dinaungi keberuntungan setelah Inggris mencetak gol bunuh diri pada menit-menit akhir.
"Kami tidak bermain seperti yang saya harapkan. Akan tetapi Anda lolos (ke final), itu berarti Anda memenuhi target," ujar Sasaki dilansir situs resmi FIFA.
Sementara itu, sehari sebelumnya finalis tahun lalu, Amerika Serikat (AS), juga menang susah-payah atas tim peringkat satu FIFA, Jerman. Sempat beberapa kali memperoleh peluang emas pada babak pertama, Alex Morgan dan kawan-kawan selalu gagal menaklukkan kiper Jerman, Nadine Angerer.
Bahkan, Jerman berpeluang mencetak gol terlebih dulu saat gelandang Jerman, Alexandra Popp, dijatuhkan di kotak penalti oleh bek AS, Julie Johnstone, pada menit ke-60. Beruntung, tendangan 12 pas top skorer Jerman, Celia Sasic, melebar ke samping kanan gawang AS yang dikawal Hope Solo.
Sembilan menit kemudian, giliran AS yang memperoleh penalti setelah Morgan dijatuhkan Annike Krahn di kotak terlarang. Kali ini, eksekutor AS Carli Lloyd dengan tenang menaklukkan Angerer. AS pun akhirnya memastikan kemenangan mereka dengan skor 2-0 lewat pemain pengganti Kelley O'Hara pada menit ke-84.
Di partai final nanti, AS berpeluang membalas kekalahan atas Jepang pada partai puncak empat tahun silam. Saat itu, Hope Solo dan kawan-kawan takluk lewat adu penalti dengan skor 1-3.
"Saya sangat bangga dengan para pemain. Tim ini memiliki kekuatan di semua lini. Kami memiliki para pemain yang luar biasa di lini belakang. Rekor pertahanan kami (di turnamen ini) telah menunjukkannya," ujar pelatih AS, Jill Ellis.