REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri RI Retno L P Marsudi bertemu dengan Menteri Luar Negeri Kolombia Maria Angela Hollguin Cuellar di Bogota, Kolombia, untuk membahas kerja sama dan isu bilateral.
Keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Rabu (8/7), menyebutkan dalam pertemuan tersebut, Menlu RI dan Menlu Kolombia sepakatmeningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi kedua negara.
Terkait kesepakatan itu, Menlu Retno menyambut baik Nota Kesepahaman antar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) kedua negara, rencana kunjungan Kadin Indonesia ke Kolombia, serta penyelenggaraan Pertemuan Puncak Investasi di Kolombia.
Kedua Menlu juga membahas secara khusus tentang kerja sama pertanian. Pemerintah Kolombia mengharapkan adanya kerja sama khusus dengan Indonesia dalam pembudidayaan tanaman karet dan cokelat. Disamping itu, kedua pihak juga sepakat melakukan kerja sama pengelolaan perkebunan kelapa sawit.
Dalam pertemuan bilateral itu, Retno berbagi pengalaman dengan Cuellar mengenai proses penyelesaian konflik Aceh untuk membantu mendorong proses perdamaian di Kolombia.
Terkait isu perdamaian, Pemerintah Kolombia memang telah menyampaikan keinginan untuk mempelajari pengalaman Indonesia dalam penyelesaian konflik Aceh.
Hal itu mulai dibahas dalam Pertemuan Komisi Bersama pertama RI-Kolombia pada 2013, yang kemudian ditindaklanjuti dengan kunjungan delegasi Kolombia ke Aceh pada Agustus 2014.
Pada pertemuan bilateral di Bogota kali ini, diskusi antarMenlu kedua negara lebih difokuskan pada perkembangan proses perdamaian di Kolombia dan menggali pengalaman Indonesia dalam menyelesaikan konflik di Aceh.
Pada kesempatan itu, Menlu Kolombia juga menyampaikan dukungannya terhadap pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk periode 2019-2020.