Kamis 09 Jul 2015 14:10 WIB

Saham Cina Anjlok, Tunggu Sampai Aksi Jual Reda

Rep: c32/ Red: Satya Festiani
Pasar Saham Cina
Foto: www.maxxelli-consulting.com
Pasar Saham Cina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bursa saham Cina sedang mengalami penurunan drastis hingga 30 persen dari level tertingginya karena banyak juga aksi jual yg dilakukan oleh investor. Pengamat ekonomi Reza Priyambada menyarankan bagi pelaku saham untuk nenunggu dulu sampai aksi tersebut mereda.

"Dalam kondisi sekarang ini posisinya kita harus tunggu dulu sampai aksi jual mereda ya kalau mau transaksi saham Cina," kata Reza, Rabu (8/7).

Ia menambahkan, penurunan bursa saham Cina menyebabkan saham unggulannya berada dalam posisi over sold. Dengan keadaan tersebut, maka cukup menunggu dulu hingga pergerakan saham sudah jenuh jual.

Pergerakan bursa saham Cina yang nantinya jika sudah sampai level tersebut akan memudahkan investor untuk ambil keputusan. "Pelaku pasar atau investor nanti baru bisa bertransaksi lagi dengan prediksi yang lebih tepat," jelas Reza.

Selama menunggu aksi jual mereda, para pelaku saham akan melihat bagaimana tindakan pemerintah Cina mengatasi hal tersebut. Menurut Reza, langkah pemerintah akan menjadi perhatian besar bagi investor untuk memgambil keputusan dalam melakukan transaksi saham Cina.

Diketahui, turunnya bursa saham Cina menyebabkan beberapa saham lainnya juga ikut anjlok. Salah satunya bursa saham Tokyo berakhir turun kemarin 3,14 persen karena kekacauan Cina dan membuat sentimen negatif.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement