Jumat 10 Jul 2015 13:31 WIB

Zona Euro Terima Rencana Reformasi Ekonomi Yunani

Rep: C32/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Bank Sentral Yunani.
Foto: REUTERS/Alkis Konstantinidis
Bank Sentral Yunani.

REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA – Seorang pejabat zona euro menyatakan pemerintah Yunani telah mengajukan proposal reformasi ekonomi. Hal tersebut dilakukan untuk mencoba mengamankan bailout dari kreditur.

 

Seperti yang dilansir oleh BBC pada Jumat (10/7), Kepala kelompok zona euro 19 yang juga sebagai anggota dari menteri keuangan, Jeroen Dijsselbloem menegaskan ia telah menerima proposal Yunani. Terkait hal tersebut, mereka sekarang akan mempelajari proposalnya menjelang pertemuan Uni Eropa pada akhir pekan.

Beberapa media di Yunani memaparkan proposal tersebut secara garis besar memaparkan langkah-langkah kenaikan pajak, reformasi pensiun, privatisasi, dan pembatasan pengeluaran. Sepertinya, Yunani membutuhkan bailout ketiga untuk menghindari default dan kemungkinan keluar dari zona euro.

 

Sebelumnya, Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras telah berusaha untuk mencari kesepakatan tentang reformasi dari mitra pemerintahnya. Jumat ini, parlemen Yunani akan memilih proposal dari Tsipras yang kemudian akan dibahas oleh menteri keuangan zona euro dan para pemimpin Uni Eropa pada pertemuan puncak di Brussels pada Minggu (12/7).

Selain itu, Yunani tegas menolak usulan penghematan sebelumnya dari pemberi pinjaman negara. Menurut laporan media Yunani, ada beberapa langkah yang disampaikan pada Kamis (8/6).

 

Langkah-langkah tersebut antara lain kenaikan pajak atas pengiriman perusahaan namun ada diskon pajak untuk pulau-pulau, standar tarif PPN 23 persen termasuk restoran dan catering.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement