REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) akan meluncurkan BBM jenis baru pertalite sepekan setelah Lebaran. Rencananya, pertalite akan diluncurkan serempak di 103 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya pada H+7 Lebaran, nanti.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Ahmad Bambang menjelaskan, peluncuran pertalite dilakukan melalui tiga tahap, yaitu tes pasar, roll out atau pengenalan produk baru, dan kampanye nasional. Bambang menyebut, tes pasar tersebut akan dilakukan di 103 SPBU, termasuk di dua SPBU baru di tol Cikopo - Palimanan (Cipali). "Pertalite (diluncurkan) satu pekan setelah Lebaran," ujar Bambang kepada awak media, Jumat (10/7).
Dia mengatakan, setelah tes pasar berhasil, pertalite akan disebar dan dikembangkan di SPBU kota besar seperti Medan dan Pekanbaru. Jeda waktu antara tes pasar dan roll out diperkirakan hanya sekitar satu bulan. "Roll out, dari tes pasar akan dikembangkan ke SPBU besar di Medan dan Pekanbaru," kata dia.
Setelah dua tahapan tersebut sukses, lanjut Bambang, pertalite akan dikampanyekan secara nasional di seluruh Indonesia. Rencananya, hingga akhir 2015 prateli sudah ada di seluruh daerah.
Bambang menambahkan, harga pertalite ada di antara harga premium dan pertalite atau sekitar Rp 8.000 per liter. Peluncuran perdana akan dilakukan di SPBU Pertamina di wilayah Tanah Abang. "Yang penting bahwa harga tes pasar itu kami kasih harga promosi. Targetnya 500 KL per hari. Tempat peluncuran di tanah Abang, Abdul muis. Beberapa lokasi akan paralel sales promo," lanjutnya.