Sabtu 11 Jul 2015 09:24 WIB

Mantan Pejabat FIFA Setuju Diekstradisi ke AS

Jeffrey Webb
Foto: ap
Jeffrey Webb

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH  -- Jeffrey Webb, satu dari tujuh pejabat dan mantan pejabat badan sepak bola dunia (FIFA) yang ditahan di Swiss pada Mei, setuju untuk diektradisi ke AS untuk menghadapi dakwaan-dakwaan korupsi.

Kantor Pengadilan Federal Swiss (FOJ) telah mengatakan pada (10/7) Jumat pagi bahwa salah satu dari mereka yang ditahan telah setuju untuk tidak menentang ekstradisi, namun tidak memberikan identitas pejabat yang dimaksud.

Sumber itu, yang berbicara dengan syarat tidak disebutkan namanya, mengkonfirmasi kepada Reuters bahwa Webb, mantan wakil presiden FIFA dan presiden federasi sepak bola regional CONCACAF, merupakan pejabat yang dimaksud.

Pengacara AS untuk Webb menolak berkomentar.

Tanpa menyebut Webb, FOJ mengatakan transfer orang itu akan berlangsung dalam rentang waktu sepuluh hari. Juru bicara untuk jaksa AS di Brooklyn, New York, menolak untuk berkomentar.

Webb merupakan salah satu sosok berpengaruh yang ditahan di Zurich pada 27 Mei, dua hari sebelum kongres tahunan FIFA, yang mengejutkan dunia sepak bola.

Dakwaan terbuka oleh jaksa-jaksa AS di Brooklyn mendakwa para pejabat sepak bola dan eksekutif pemasaran, dengan mengeksploitasi olahraga itu untuk keuntungan mereka sendiri melalui suap-suap senilai 150 juta dolar selama 24 tahun.

Skandal itu memberi tekanan kepada presiden FIFA Sepp Blatter, yang pada 2 Juni berkata bahwa dirinya berencana untuk mengundurkan diri.

Webb didakwa dengan tuduhan pemerasan, penipuan, dan pencucian uang. Ia untuk sementara telah diskors dari posisinya di FIFA dan CONCACAF.

Dakwaan AS menyebut Webb menggunakan posisi-posisinya yang berpengaruh untuk mengumpulkan suap dari perusahaan-perusahaan pemasaran olahraga, untuk ditukar dengan hak-hak komersial terhadap pertandingan-pertandingan sepak bola.

Satu pembayaran bernilai 500 ribu dolar AS dari perusahaan pemasaran olahraga yang bernama Traffic digunakan untuk membangun kolam renang di rumah Webb di Loganville, Georgia, yang menjadi salah satu dakwaan.

Pada pekan lalu, para pejabat Kepulauan Cayman mengumumkan pemisahaan dakwaan-dakwaan terhadap Webb, pada kasus penipuan pelayanan kesehatan yang tidak berhubungan.

AS pada pekan lalu mengajukan permintaan ekstradisi untuk tujuh pejabat. Para pejabat lainnya adalah Eugenio Figueredo, Eduardo Li, Jose Maria Marin, Julio Rocha, Costas Takkas, dan Rafael Esquivel.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement