REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menerapkan tiga skenario untuk mengurai tumpukan kendaraan di gerbang keluar Tol Palimanan. Skenario berlaku bagi kendaraan roda empat besar dan kecil.
Kepala Pusat Komunikasi Kemenhub, JA Barata, membenarkan adanya penumpukan lalu lintas sepanjang delapan kilometer di gerbang keluar Tol Palimanan pada H-6 Lebaran, Sabtu (11/7) dini hari.
“Betul ada penumpukan, karena itu ada strategi untuk mengurainya," ujar Barata.
Skenario pertama, kata dia, diperuntukkan bagi kendaraan roda empat besar. Kendaraan tersebut bisa langsung menuju jalur Pantura selepas keluar dari gerbang Tol Palimanan.
Skenario kedua, diperuntukkan bagi kendaraan roda empat besar yang akan menuju ke arah Purwokerto. Kendaraan akan diarahkan untuk berbelok ke arah kanan, kemudian melewati Tol Pejagan.
"Skenario ketiga untuk kendaraan roda empat pribadi, akan diarahkan ke sebelah kiri melewati ruas jalan tol darurat. Meski belum selesai seluruhnya, jalan ini sudah bisa dilewati pemudik," jelas Barata.
Dari jalan tol darurat ini,pemudik akan melewati daerah Brebes Timur dan Pemalang. Bagi pemudik yang melewati jalan tol darurat diharap lebih berhati-hati. Pemudik juga disarankan untuk selalu menutup kaca mobil untuk mengindari debu di ruas tol tersebut.