REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Momen mengarukan terjadi dalam hidup Iker Casillas, pada Ahad (12/7) lalu. Dengan berlinang air mata, penjaga gawang berusia 34 tahun ini mengucapkan pidato perpisahan terhadap bekas klubnya Real Madrid.

Pemain berjuluk Saint Iker ini mengatakan saat itu adalah hari yang sulit baginya. Yaitu ketika, ia harus berpisah dengan tim yang memebesarkan namanya.

"Ini tampak seperti baru kemarin saat saya mengenakan Jersey Real Madrid ketika berumur sembilan tahun,'" demikian salah satu kutipan pidato Iker, dikutip dari Football Espana, Senin, (137).

Casillas menuturkan, saat bersama EL Real semua mimpinya telah terpenuhi. Klub tersebut, kata dia mampu membentuknya menjadi pribadi yang memiliki mental pemenang.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua staff Los Blancos yang telah memberikan banyak saran dalam pembentukan kariernya. Juga untuk keluarga yag selalu ada dalam segala situasi.

"Terima kasih Real Madrid atas dukungan tanpa syarat anda menjadi kapten klub ini dan mengangkat Piala," ujar Iker.

Di atas semua itu, ia sadar tak hanya momen baik yang membuat orang mengenangnya. Apapaun penilaian orang terhadap performanya selama menjadi kiper Madrid, ia meminta klub tersebut agarmengingatnya sebagai pribadi yang baik.

"Untuk ribuan fan, terima kasih, saya tidak pernah bisa melupakan Anda. Saya tidak akan mengucapkan selamat tinggal, karena kita akan bertemu lagi di sini, segera," tutupnya.

Casillas adalah kiper jebolan akademi Madrid. Total ia tampil dalam 725 laga untuk Los Blancos. Sebanyak 16 Piala telah ia raih dalam 25 tahun berseragam EL Real. Iker juga menjadi kunci sukses tim nasional Spanyol saat menjadi juara Eropa 2008, dan kampiun Piala Dunia 2010.

Ikuti Whatsapp Channel Republika