Pemudik Padati Jalan Protokol Menuju Merak

Rep: Hilman Fauzi/ Red: Agung Sasongko

Rabu 15 Jul 2015 03:17 WIB

Salah satu sudut kota Serang, Provinsi Banten. Foto: rumahdunia.com Salah satu sudut kota Serang, Provinsi Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua, mulai terlihat ramai di jalanan protokol dari Kota Serang menuju Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten. Tak hanya di jalan pemudik yang kelelahan terlihat memadati parkian mini market.

Berdasarkan data terakhir yang di dapat dari posko hitung Dishub Kabupaten Serang yang berada di Desa Toyomerto, terdapat sebanyak 18.364 kendaraan roda dua yang melintas hingga pukul 21.30 wib.

"Lebih ramai hari ini. Dominasi roda dua, dari arah Jakarta menuju Sumatera. Kebanyakan dominasi plat B, ada juga Plat A," kata petugas Posko Hitung, Wan Ahmad, Selasa (14/7).

Berdasarkan pantauan dilapangan dengan melewati jalur protokol Kota Serang hingga Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, pemudik roda dua mulai menyemuti jalanan tersebut.

Namun sangat disayangkan, para pemudik disambut dengan penerangan jalan yang minim hingga lampu merah di perempatan Serdang, Kabupaten Serang, dan lampu merah damkar di Kota Cilegon yang rusak. Pemudik pun harus lebih hati-hati karena tidak adanya petigas kepolisian yang menjaga kedua perempatan tersebut.

Sedangkan di Pintu Tol Merak yang berada di Desa Gerem, Kota Cilegon, jumlah kendaraan yang menuju Pelabuhan Merak sebanyak hingga pukul 21.00 wib sebanyak 7.864 kendaraan. Lebih banyak dibanding pada H-4 kemarin, Senin 13 Juli 2015 yang berjumlah 7.191 kendaraan.

Pengelola jalan tol Tangerang Merak, PT. Marga Mandala Sakti (MMS), memprediksi malam ini kendaraan yang melintas berjumlah antara 14-15 ribu dan menjadi puncak arus mudik Idul Fitri 1436 H.

"Pengalaman tahun lalu, pada puncaknya H-3 sampai Jalan Cikuasa Atas (jadi kantung parkir). Kalau sampai penuh di Jalan Cikuasa Atas, maka kita buka tutup di jalan tol, biar kosong dulu Jalan Cikuasa Atas nya. Tapi dengan kemampuan ASDP yang mengangkut kendaraan dengan kapasitas kapal lebih besar, kecil kemungkinan akan seperti itu (macet di jalan tol)," kata Kepala Operasional Gerbang Tol Merak, Rakhmatullah, Selasa (14/7).

Guna menghindari penumpukan di dalam jalan tol, dirinya akan mempercepat proses pembayaran di loket gerbang tol dan membuka empat loket keluar tol. "Kami bisa satu menit kemampuan nya 20-25 kendaraan," tegasnya.

 

Terpopuler