REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Attin di Jalan Raya Pintu Taman Mini 1 Jakarta Timur, mulai dipadati warga yang ingin merayakan malam takbiran.
Pantauan ROL, Kamis (16/7) malam, Masjid At Tin tidak terlalu ramai. Di pelataran depan hanya ada keluarga-keluarga beserta beberapa pedagang.
Privur Biantoro (28 tahun) mengaku mengajak istri, dua anak, dan ibunya. Alasannya mengajak keluarga ke Masjid At Tin karena dekat dengan rumahnya di Cijantung.
"Anak-anak biasanya beli jajanan. Lalu seperti ini saja, lari-lari," katanya. Ia mengaku datang ke masjid ini sejak tadi sore pukul 17.00 WIB.
"Tadi sore ga terlalu ramai. Salat Magrib dan Isya-nya cuma paling banyak tiga shaf," ucap dia.
Pegawai di salah satu perusahaan swasta itu menuturkan, makna Idul Fitri bukan hanya kemenangan. Privur menyatakan yang disebut kemenangan adalah jika setelah bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri menjadi manusia yang lebih baik lagi.