Selasa 21 Jul 2015 08:46 WIB

Tim SAR Temukan Korban Tenggelam di Pantai Jetis

Tenggelam di laut (ilustrasi)
Foto: Shutterstock
Tenggelam di laut (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP --  Tim Search and Rescue" (SAR) gabungan mengakhiri operasi pencarian korban tenggelam di Pantai Jetis, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, karena jasad seluruh korban telah ditemukan. Peristiwa nahas itu terjadi saat dua orang bapak dan anak sedang berada di atas bangunan pemecah ombak pantai yang berbatasan dengan Pantai Ayah, Kabupaten Kebumen.

Riski (11 tahun) terpeleset. Saat mengetahui anaknya terpeleset, sang ayah Yana Priyatna berusaha menolongnya namun mereka berdua justru terjatuh ke pantai hingga akhirnya hilang terseret ombak. Basarnas Pos SAR Cilacap yang menerima laporan kejadian kecelakaan laut itu pada pukul 20.00 WIB segera mengirim tim "Rescue" ke lokasi kejadian pada Senin (20/7) pagi untuk bergabung dengan potensi SAR lainnya.

Setelah dilakukan penyisiran di tepi pantai, tim SAR gabungan menemukan jasad Yana Priyatna di sekitar pemecah ombak yang berdekatan dengan muara Sungai Bodo atau sekitar 500 meter sebelah timur lokasi kejadian dan sudah masuk wilayah Kebumen pada hari Senin (20/7), pukul 09.00 WIB.

Upaya pencarian dilakukan dengan cara menyisir pinggiran Pantai Jetis yang berada di sebelah barat muara Sungai Bodo maupun Pantai Ayah yang berada di sebelah timur muara Sungai Bodo. Selain itu, Basarnas juga meminta bantuan nelayan setempat untuk ikut serta mencari korban.

Tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian korban tenggelam di Pantai Jetis, antara lain Basarnas Pos SAR Cilacap, SAR Lawet Perkasa Kebumen, Pos TNI Angkatan Laut Logending, Kepolisian Sektor Nusawungu, dan Polsek Ayah. Jenazah korban segera dipulangkan ke rumah duka Desa Karangnangka RT 03 RW 01, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas, setelah menjalani pemeriksaan tim medis.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement