Selasa 21 Jul 2015 10:20 WIB

Mendag Sambangi Lokasi Kebakaran di Gedebage

Rep: C01/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Sejumlah pedagang mencari sisa barang yang masih utuh dan terpakai usai padamnya api yang membakar pasar Gedebage, Kota Bandung, Senin (20/7).  (foto : Septianjar Muharam)
Sejumlah pedagang mencari sisa barang yang masih utuh dan terpakai usai padamnya api yang membakar pasar Gedebage, Kota Bandung, Senin (20/7). (foto : Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Perdagangan Rahmat Gobel mendatangi lokasi kebakaran di Pasar Induk Gedebage pada Selasa (21/7) pagi. Dalam kunjungan kerja tersebut, Gobel didampingi oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

"Saya datang ke Pasar Gedebage setelah mendapatkan info musibah kebakaran," ungkap Gobel saat ditemui di lokasi kebakaran Pasar Induk Gedebage pada Selasa (21/7) pagi.

Gobel mengatakan salah satu tujuan kedatangannya ialah untuk melihat langsung lokasi kebakaran. Selain itu, Gobel juga ingin mendengarkan langsung pemaparan dari Gubernur Aher dan Wali Kota Ridwan mengenai kegiatan perdagangan pasca Lebaran di Pasar Induk Gedebage.

"Karena bagaimana pun akan memberikan dampak pada kegiatan pasar itu sendiri. Karena itu, saya datang untyuk melihat langsung," tambah Gobel.

Kepada para pedagang yang kiosnya terbakar, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan pihaknya akan memberikan solusi dalam tujuh hari. Ridwan mengatakan, dalam satu minggu ke depan pihaknya akan mengakomodasi sekitar 100 pedagang tersebut ke lokasi baru.

"Masih di sini juga lokasinya," jelas Ridwan di Pasar Induk Gedebage.

PT Ginanjar Saputra sebagai pengelola Los 1 dan Los 2 yang terbakar mengatakan akan mengikuti kebijakan Wali Kota Bandung terkait penanganan pasca kebakaran. Direksi PT Ginanjar Saputra, Hertianto, mengatakan hal tersebut dilakukan karena pemerintah daerah akan dapat lebih mengayomi para pedagang.

"Kita ikuti selama sama-sama menguntungkan," ungkap Hertianto.

Hertianto mengatakan belum mengetahui lokasi relokasi bagi para pedagang. Pasalnya, yang menentukan lokasi relokasi tersebut ialah PD Pasar Bermartabat. Hertianto juga mengatakan belum diketahui pihak mana yang akan menanggung biaya relokasi para pedagang tersebut.

"Tapi kita punya tempat relokasi antara lain los ikan, dan sebagainya. Tinggal mindahin, geser-geser. Masih wilayah sini," tambah Hertianto.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement