REPUBLIKA.CO.ID, GABON -- Superstar sepak bola Lionel Messi mengunjungi Port-Gentil untuk meletakkan batu pertama di stadion yang akan menyelenggarakan Piala Afrika 2017. Namun, kunjungan striker Barcelona tersebut mendapatkan reaksi negatif dari pihak oposisi pemerintah The Union du Peuple Gabonais (UPG).

UPG terkejut dengan penampilan Messi saat mengunjungi Gabon dan bertemu dengan Presiden Ali Bongo Ondimba yang hanya menggunakan kaos dan celana jeans pendek. Messi juga dinilai terlihat kotor dan berantakan dengan tangan di dalam kantong menggunakan sepatu santai saat disambut oleh sang presiden.

''The Messiah tiba di Gabon seperti dia pergi ke kebun binatang. Kotor, berantakan dan dengan tangan dikantong celana, seperti mencari kacang untuk dilempar,'' demikian pernyataan UPG seperti dilansir AS, Kamis (23/7).

Menurut UPG, penampilan Messi kurang sopan di depan kepala negara yang hanya mengenakan kaos dan celana pendek. UPG menegaskan Gabon bukanlah kebun binatang. Pun, mereka tidak tahu untuk apa pemain asal Argentina itu datang ke Gabon.

UPG mengklaim memiliki hak untuk melaporkan kecerebohan Messi dan kurangnya hormat terhadap prosedur dan prinsip kepresidenan.

''Kami khawatir dengan sikap dan cara berpakaian Messi. Hanya untuk alasan itu, terkait hormat untuk tuan rumah, paling tidak kami mengutuk atas ketidaksopanan sang pesepakbola itu,'' demikian pernyataan UPG.

Sebelumnya, pemerintah Gabon dituding membayar kocek sebesar 3,5 juta euro atau Rp 50 miliar untuk memboyong Messi ke Gabon. Namun, pemerintah Gabon menyangkal tuduhan tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika