Kamis 23 Jul 2015 19:08 WIB
Muktamar Muhammadiyah

Muktamar Muhammadiyah Berdampak pada Perekonomian Lokal

Rep: C25/ Red: Ilham
PERNAK PERNIK MUKTAMAR--Para peserta muktamar menyempatkan diri untuk berbelanja pernak pernik muktamar Muhammadiyah di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta
Foto: antara
PERNAK PERNIK MUKTAMAR--Para peserta muktamar menyempatkan diri untuk berbelanja pernak pernik muktamar Muhammadiyah di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muktamar Muhammadiyah ke 47 yang akan diselenggarakan di Makassar, tidak hanya menarik perhatian umat Muslim semata. Pelaksanaan Muktamar yang mengambil tema Gerakan Pencerahan Menuju Indonesia Berkemajuan, ternyata juga meningkatkan perekonomian lokal, khususnya warga Makassar.

Humas Panitia Muktamar Muhammadiyah, Ahmad Maruf mengatakan, pelaksanaan Muktamar di Makassar telah memberikan pertumbuhan ekonomi yang positif, khususnya bagi masyarakat sekitar. Ia menyebut kalau pelaksanaan Mukmatar telah meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebanyak 0,5 %. Peningkatan tersebut karena banyaknya kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan Mukmatar.

"Peningkatannya sekitar 0,5 % malah," kata dia.

Maruf menambahkan, berbagai kegiatan ekonomi sudah digerakkan pada pra Muktamar, selama Muktamar, dan pascapelaksanaan Muktamar. Maka itu, dengan pelaksanaan Muktamar yang amsih menyisakan beberapa hari ini, masyarakat Makassar masih mungkin bisa meningkatkan perekonomian lokal di sana.

Ada sejumlah aspek yang mengalami peningkatan, seperti jumlah penyewa penginapan yang ada di Makassar. Bahkan, dari 32 hotel besar yang ada di sana, semuanya tidak lagi memiliki kamar kosong atau sudah penuh.

Selain itu, terjadi peningkatan aktifitas perdagangan kuliner. Menurutnya, restoran-restoran yang berada di sekitar lokasi Muktamar kini terlihat sangat ramai dengan para pengunjung yang kebanyakan berasal dari luar daerah.

Peningkatan juga terjadi di aspek transportasi untuk menunjang para tamu yang datang ke Mukmatar Muhammadiyah. "Peningkatan ada di kuliner, transportasi, industri manufaktur, serta pelaku ukm yang membuat souvenir," jelasnya.

Maruf menambahkan, Muktamar Muhammadiyah ke 47 akan dihadiri oleh sekitar ratusan ribu tamu, yang berasal dari berbagai daerah. Rencananya, Muktamar Muhammdiyah akan resmi dibuka oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin pada Senin, 3 Agustus 2015.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement