Jumat 24 Jul 2015 10:30 WIB
Skandal FIFA

Usai Skandal FIFA, Ini Negara Pertama yang Dikunjungi Blatter

Red: M Akbar
Presiden FIFA Sepp Blatter
Foto: ennio Leanza/Keystone via AP
Presiden FIFA Sepp Blatter

REPUBLIKA.CO.ID, ST PETERSBURG -- Presiden FIFA Sepp Blatter tiba di St Peterburg pada Kamis (23/7) waktu setempat, pada perjalanan resmi pertamanya ke luar negeri sejak pada 2 Juni ia mengumumkan akan mengundurkan diri di tengah krisis terburuk sepanjang sejarah federasinya.

Blatter akan menyaksikan undian untuk kompetisi kualifikasi Piala Dunia 2018, pesta besar yang juga akan dihadiri oleh presiden Rusia Vladimir Putin pada Sabtu (25/7).

Sejak Mei, ia telah absen pada kejuaraan dunia U-20 di Selandia Baru, Piala Dunia putri di Kanada, dan Piala Amerika di Cile, turnamen-turnamen yang secara rutin ia hadiri.

Juru bicara FIFA mengonfirmasi kepada Reuters bahwa Blatter telah tiba. Penonton televisi di seluruh dunia yang berjumlah sekitar 100 juta orang di 170 negara akan menyaksikan dua pria itu membuka pengundian untuk kompetisi, yang akan melibatkan 209 negara anggota FIFA.

Blatter mengatakan dalam pengumuman yang mengejutkan pada 2 Juni bahwa ia akan menyerahkan mandatnya, hanya empat hari setelah terpilih untuk masa jabatan kelima sebagai presiden FIFA. Ia akan tetap menduduki kantornya sampai suksesornya terpilih pada Kongres Luar Biasa pada 26 Februari.

Keputusannya terjadi kurang dari sepekan setelah 14 eksekutif pemasaran olahraga dan pejabat sepak bola, termasuk beberapa dari FIFA, didakwa di AS dengan tuduhan penyuapan, pencucian uang, dan penipuan.

Tujuh dari mereka yang tertuduh ditahan oleh polisi Swiss dalam penyergapan dini hari di hotel mewah di Zurich, dua hari sebelum Kongres FIFA di mana Sepp Blatter terpilih kembali.

Blatter tidak dituding melakukan pelanggaran, namun ia tetap diawasi jaksa. Sejumlah pengacara dengan pengalaman terhadap kasus-kasus kriminal internasional mengatakan Blatter tidak akan terlalu sering bepergian setelah tuntutan-tuntutan AS diumumkan.

Blatter berkata kepada surat kabat Welt am Sonntag dalam wawancara di awal bulan ini bahwa ia bermain aman.

"Saya tidak akan mengambil resiko-resiko untuk bepergian sampai semuanya jelas," tuturnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement