Anggota TNI, Polri bersama para pengungsi dan relawan melaksanakan shalat Jumat di Koramil Karubaga yang dijadikan Masjid sementara di Tolikara, Papua, Jumat (24/7). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Anggota TNI, Polri bersama para pengungsi dan relawan melaksanakan shalat Jumat di Koramil Karubaga yang dijadikan Masjid sementara di Tolikara, Papua, Jumat (24/7). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Anggota TNI, Polri bersama para pengungsi dan relawan melaksanakan shalat Jumat di Koramil Karubaga yang dijadikan Masjid sementara di Tolikara, Papua, Jumat (24/7). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Ustadz Fadzlan Gamaratan menjadi Khatib shalat Jumat di Koramil Karubaga yang dijadikan Masjid sementara di Tolikara, Papua, Jumat (24/7). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Anggota TNI, Polri bersama para pengungsi dan relawan melaksanakan shalat Jumat di Koramil Karubaga yang dijadikan Masjid sementara di Tolikara, Papua, Jumat (24/7). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, TOLIKARA -- Anggota TNI dan Polri bersama para pengungsi dan relawan melaksanakan shalat Jumat di Koramil Karubaga yang dijadikan masjid sementara di Tolikara, Papua, Jumat (24/7).
Shalat Jumat pertama pasca kejadian pembakaran kios dan masjid tersebut diikuti oleh puluhan jamaah, berlangsung khusyu dan aman meski tanpa pengamanan dari petugas.
Advertisement