Jumat 24 Jul 2015 16:41 WIB

In Picture: Shalat Jumat Pertama di Tolikara Pascainsiden Pembakaran Masjid

.

Red: Mohamad Amin Madani

Anggota TNI, Polri bersama para pengungsi dan relawan melaksanakan shalat Jumat di Koramil Karubaga yang dijadikan Masjid sementara di Tolikara, Papua, Jumat (24/7). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Anggota TNI, Polri bersama para pengungsi dan relawan melaksanakan shalat Jumat di Koramil Karubaga yang dijadikan Masjid sementara di Tolikara, Papua, Jumat (24/7). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Anggota TNI, Polri bersama para pengungsi dan relawan melaksanakan shalat Jumat di Koramil Karubaga yang dijadikan Masjid sementara di Tolikara, Papua, Jumat (24/7). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Ustadz Fadzlan Gamaratan menjadi Khatib shalat Jumat di Koramil Karubaga yang dijadikan Masjid sementara di Tolikara, Papua, Jumat (24/7). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Anggota TNI, Polri bersama para pengungsi dan relawan melaksanakan shalat Jumat di Koramil Karubaga yang dijadikan Masjid sementara di Tolikara, Papua, Jumat (24/7). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, TOLIKARA -- Anggota TNI dan Polri bersama para pengungsi dan relawan melaksanakan shalat Jumat di Koramil Karubaga yang dijadikan masjid sementara di Tolikara, Papua, Jumat (24/7). 

Shalat Jumat pertama pasca kejadian pembakaran kios dan masjid tersebut diikuti oleh puluhan jamaah, berlangsung khusyu dan aman meski tanpa pengamanan dari petugas.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement