REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perdana Menteri Inggris David Cameron ingin menggelar referendum keanggotaan Inggris di Uni Eropa (EU) sekitar Juni 2016.
"The Independent mengetahui Cameron memutuskan menggelar referendum pada Juni tahun depan," ujar surat kabar itu dengan menyebut sumber anonim, dikutip dari Channel News Asia, Ahad (26/7).
Partai Konservatif belum memberi tanggapan.
Cameron berjanji menegosiasikan keanggotan Inggris di EU sebelum melakukan referendum pada akhir 2017. Laporan surat kabar tersebut muncul beberapa hari setelah Presiden AS Barack Obama mendesak Inggris tetap bergabung dengan EU.
Menurut Obama, berada dalam blok Eropa tersebut akan menguntungkan bagi pengaruh global Inggris. Di saat yang sama, Menteri Keuangan George Osborne memulai kunjungan di Paris untuk menggalang dukungan bagi reformasi EU.